Kamis, 28 April 2011

Calon Rising-Star Liverpool

First Name :Adam
Surname :Morgan
Position :Striker
D.O.B. :21 Apr 1994
Town of Birth :Liverpool
Country :England
Nationality :English




Adam Morgan merupakan seorang striker muda bertalenta yang di milki Liverpool akademi saat ini.
Morgan sudah menunjukan di pentas FA premier League dengan grafik mencetak gol yang cukup subur.

Calon bintang Liverpool ini merupakan pemain timnas Inggris U-17,ia musim lalu hanya bermain sebagai pengganti di Liverpool U-18 akan tetapi dia saat ini menjelma menjadi striker hebat dan siap di orbitkan oleh Kenny Dalglish di musim depa.

Rabu, 27 April 2011

'Kuyt Aset Liverpool yang Paling Berharga'

Liverpool - Musim ini Dirk Kuyt menunjukkan kinerja yang apik. Pemain depan asal Belanda itu diprediksi bakal menjadi aset paling berharga bagi Liverpool di musim-musim berikutnya. 

Musim kompetisi 2010/2011 hampir mendekati akhir. Liverpool dipastikan tidak mendapatkan gelar apa pun di musim ini. 

Namun ada sejumlah hal yang menunjukkan bahwaThe Reds bisa menjadi salah satu kompetitor di musim depan. Penampilan anak buah Kenny Dalglish terus membaik di sisa musim. 

Rekrutan baru seperti Andy Carroll dan Luis Suarez tampil sesuai ekspektasi. Sementara itu pemain muda seperti Jay Spearing, John Flanagan, dan Jack Robinson berhasil menjawab kepercayaan yang diberikan dengan baik. 

Satu lagi yang harus menjadi perhatian adalah performa Dirk Kuyt. Musim ini pemain bernomor punggung 18 itu berhasil mencetak total 13 gol. Tujuh gol dibukukan eks pemain FC Utrecht tersebut dalam enam pertandingan terakhir. Jumlah itu terhitung cukup baik mengingat Kuyt lebih banyak bermain melebar di musim ini.

Mantan pemain Liverpool John Aldridge memuji penampilan Kuyt. "Kinerja dia sangat baik dan dalam laga melawan Birmingham, dia menunjukkan kualitas dalam mencetak gol. Itu merupakan penyelesaian akhir yang sangat rapi," ujar Aldridge di situs resmi klub. 

Pria yang memperkuat Liverpool di akhir periode 1980an tersebut menilai bahwa musim depan Kuyt akan menjadi aset berharga bagi The Anfield Gank. 

"Ya tentu saja kami berharap Kenny Dalglish membeli pemain yang bermain di posisi melebar di musim panas ini. Ketika Suarez dan Carroll keduanya fit, maka mereka bakal menjadi pilihan utama untuk duet striker," lugas Aldridge. 

"Namun apa pun yang terjadi Kuyt akan menjadi aset paling berharga Liverpool untuk musim depan. Dia menunjukkan bisa melakukan kerja dengan luar biasa untuk tim, entah itu kala dipasang sebagai penyerang sayap kanan atau berduet bersama Suarez."

"Sungguh luar biasa bagi Kenny Dalglish, karena dia memiliki pemain yang serba guna dan bisa memberikan dia opsi yang berbeda." 

Kuyt sendiri baru-baru ini menandatangani kontrak baru bersama Liverpool yang membuat dia bakal bermukim di Anfiled setidaknya hingga tahun 2013. 

Reina Masih Setia Jaga Gawang Liverpool


(REUTERS)Liverpool - Penjaga gawang Liverpool Pepe Reina menyatakan kesetiaannya untuk tetap bertahan di Anfield walaupun beredar isu bahwa Manchester United tertarik untuk merekrutnya setelah musim ini berakhir.

"Aku sangat bahagia, nyaman dan tenang bermain di sini dan sekarang saatnya melihat ke masa depan, yang aku pikir akan membawa kebahagiaan," ujar pemain asal Spanyol tersebut.

Pernyataan Reina ini membantah semua kabar yang menyebutkan bahwa kiper berkepala plontos tersebut akan menggunakan salah satu isi klausul dalam kontraknya yang menyebutkan ia dapat pergi dari Liverpool dengan gelontoran dana minimal sebesar 20 juta poundsterling.

Kiper berusia 28 tahun itu juga telah menyebutkan siap bekerja sama dengan pemilik The Reds asal Amerika Tom Werner. 

"Semoga proyek baru dengan pemilik klub kami asal Amerika itu dapat menjadi satu dan meyakinkan" tutur mantan kiper Villareal itu.

Reina yang telah membela The Kop selama enam tahun tersebut berharap bahwa Liverpool akan kembali bangkit dan kembali berjaya di tahun tahun mendatang.

"Menurut pendapatku kami harus membawa beberapa pemain penting dan terus berkembang, semoga hasilnya dapat terlihat satu atau dua tahun mendatang kami akan berjuang meraih gelar," pungkas kiper yang sudah bekerja di Anfield sejak 2005 itu.

Minggu, 17 April 2011

Bentuk Kegigihan The Reds

London - Tampil dengan dua pemain muda dan akhirnya salah satu pemain andalannya cedera, Liverpool (akhirnya) masih bisa menahan imbang Arsenal. Kenny Dalglish menyebut bahwa ini adalah bentuk kegigihan The Reds.

Kalau mau dilihat lebih dekat, apa yang terjadi di Emirates Stadium adalah sebuah laga yang bisa disebut dramatis. Arsenal yang terus menekan sepanjang laga akhirnya mendapatkan penalti pada menit 97 injury time. Robin van Persie berhasil mengkonversi penalti itu menjadi gol sekaligus membuat The Gunners tampak akan memenangi laga ini.

Tapi siapa sangka wasit tak kunjung meniup peluit juga. Yang ada, injury time melebar sampai sepuluh menit dan akhirnya Liverpool mendapatkan penalti juga! Arsene Wenger keluar dari bangkunya dan mengajukan protes dari tepi lapangan. Namun semua tahu, keputusan wasit adalah mutlak.

Dirk Kuyt maju menjadi algojonya. Sepakannya mengarah deras ke sebelah kiri Wojciech Szczesny. Gol! Pendukung Liverpool bersorak, skor berubah menjadi 1-1.. dan barulah sang wasit meniupkan peluit panjang.

Wenger jelas kecewa. Tapi Dalglish sangat berhak untuk puas. Ia memainkan John Flanagan dan Jay Spearing sejak awal plus memasukkan Jack Robinson pada menit 21. Dengan komposisi skuad yang ditambal beberapa pemain muda, 'Si Merah' masih mampu bertahan dengan baik.

Liverpool juga kehilangan Jamie Carragher di menit 62 lantaran sang wakil kapten cedera. Tapi gawang mereka tetap tak bisa ditembus Arsenal, hingga akhirnya penalti itu datang. Kejadian-kejadian seperti itulah yang membuat Dalglish puas mendapatkan satu angka di London.

"Apa yang tim saya dapat adalah gambaran dari apa yang mereka lakukan sepanjang hari. Anda kehilangan dua pemain karena cedera, punya dua anak muda yang bermain sebagai full-back, Jonjo Shelvey juga baru bisa bermain lagi, kehilangan seorang penyerang tengah, semuanya seperti melawan kami," ujarnya di BBC.

"Namun, mereka masih memiliki komitmen untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini," lanjut Dalglish.

"Ini fantastis. Mungkin Anda bisa bermain lebih baik, tapi Anda tak akan menemukan tim yang lebih berkomitmen dari tim yang bermain hari ini."

Dalglish: Satu Penalti Tepat, yang Lainnya Salah

London - Ada dua penalti yang terjadi dalam laga antara Arsenal vs Liverpool di Emirates Stadium. Kenny Dalglish menyebut, satu di antara dua penalti itu layak diberikan, sementara yang lainnya tidak.

Dua penalti itulah yang kemudian membuat laga antara kedua klub menjadi dramatis. Arsenal unggul lebih dulu di menit 97 injury time setelah Jay Spearing melanggar Cesc Fabregas di dalam boks. Robin van Persie sukses menjadi algojo dalam eksekusi penalti ini.

Liverpool lantas mendapatkan hadiah serupa ketika injury time memasuki menit kesepuluh. Penyebabnya, Emmanuel Eboue melakukan pelanggaran terhadap Lucas Leiva. Dirk Kuyt, sesama orang Belanda seperti halnya Van Persie, sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Laga berakhir imbang 1-1 dan Arsene Wenger mencak-mencak atas lamanya waktu injury time dan penalti yang diberikan untuk Liverpool. Ia menyebut, Lucas telah berpura-pura untuk mendapatkan penalti itu.

Saya pikir itu bukan penalti sama sekali, tapi Lucas memainkannya dengan cerdik, ia menghentikan larinya di depan Emmanuel Eboue," ucap manajer asal Prancis itu.

Beda manajer, beda pendapat. Dalglish juga punya pendapat terhadap penalti-penalti yang terjadi tersebut. Bedanya, pendapat Dalglish sedikit lebih abu-abu, agak-agak tricky.

"Pendapat saya mengenai dua penalti itu adalah satu penalti tepat, sementara yang lainnya salah. Anda bisa menebak sendiri yang mana maksud saya," ujarnya santai di situs resmi klub.

'MU Juara, tapi Liverpool Masih yang Terbaik'

London - Manchester United punya kans besar untuk melewati Liverpool dalam koleksi trofi Liga Inggris. Andai terjadi, Kenny Dalglish tak gusar karena menurutnya The Reds masih yang terbaik.

MU tengah menuju titel Liga Inggris mereka yang ke-19, yang mana bisa mereka capai andia keluar sebagai juaraPremier League musim ini. hasil itu akan membuat mereka meninggalkan Liverpool, yang saat ini bersamaThe Red Devils sudah mengoleksi 18 gelar juara.

Itu artinya, catatan Liverpool selama bertahun-tahun sebagai klub yang paling banyak meraih gelar bakal terlampaui. Maka, muncul anggapan bahwa Liverpool seperti memberi gelar itu kepada MU dengan mudah --lantaran performa mereka yang naik-turun musim ini.

Tapi Dalglish tidak setuju jika Liverpool dikatakan demikian. Sebagai bukti, mereka mampu membekuk 'Setan Merah' di Anfield.

"Kami tak pernah memberikan apa-apa kepada siapa pun. Kami mengalahkan mereka 3-1 di Anfield, jadi kami tak memberikan apa-apa ke mereka. Kami hanya bisa memperhatikan diri kami sendiri," ujarnya di situs resmi klub.

Kalaupun ada yang disesali Dalglish, itu adalah kenyataan bahwa Liverpool selalu gagal mempertahankan performa bagus sepanjang musim. Namun, di matanya, itu tetap tak mengurangi kebesaran 'Si Merah' sebagai klub.

"Di mata saya, kami masih klub terbaik dalam sepakbola Inggris, jika bukan di dunia sepakbola. Yang mengejutkan hanyalah kami tak menjadi juara dalam waktu lama."

"Kami tak pernah mengumpulkan cukup poin sejak 1990. Rafa (Rafael Benitez, red) nyaris melakukannya beberapa tahun lalu, punya rekor bagus atas mereka yang disebut Big Four, tapi tetap tak bisa mencapainya," tandas Dalglish.

Sebagai catatan, Dalglish adalah orang terakhir yang pernah membawa Liverpool juara liga, di mana ia berhasil melakukannya pada musim 1989/1990. 

Sabtu, 16 April 2011

'Lebih Banyak Gol Lagi, Carroll'

Liverpool - Andy Carroll sudah membuka rekening golnya bersama Liverpool pekan lalu. Kini Kenny Dalglish yakin jika striker barunya itu bisa membuat lebih banyak gol dan kian padu dengan partnernya Luis Suarez.

Dua golnya saat Liverpool menaklukkan Manchester City 3-0 lalu adalah pertama kalinya Carroll mencatatkan namanya di papan skor dalam enam laga bersama klub barunya, setelah ditransfer dari Newcastle United dengan banderol 35 juta poundsterling.

Sebuah penampilan yang cukup menjanjikan dari Carroll sebab ia datang ke Anfield dengan membawa cedera dan baru bermain sekitar awal Maret.  Namun bagi Dalglish Carroll belum lah mencapai bentuk terbaiknya.

Lebih lanjut Dalglish yakin jika Carroll bisa berbuat lebih banyak lagi jika fisiknya benar-benar sudah mencapai puncak. Pria asal Skotlandia itu pun yakin dua gol pesepakbola 22 tahun kemarin bakal jadi awal gol-golnya yang lain.

"Bukan suatu hal yang penting dia mencetak gol - kami memasangnya lebih cepat dari yang seharusnya kami lakukan. Namun secara medis dia sudah oke," tutur Dalglish di ESPN Star.

"Dia hanya butuh lebih banyak latihan dan beberapa laga lagi untuk mencapai kesempurnaan kondisinya," tambah Dalglish.

"Dia mencetak gol di laga Senin malam lalu namun ia belum sepenuhnya fit dan begitu pun karirnya di Liverpool. Ini hanya langkah kecil untuk menjadi lebih baik lagi dan mencetak gol lebih banyak untuk kami," yakin Dalglish.

Tak hanya penampilannya yang mulai menyatu dengan 'Si Merah', perpaduan dengan Suarez di lini depan pun kian klop. Inilah yang kemudian diharapkan Dalglish bisa dipertahankan keduanya demi membawa Liverpool berprestasi di musim-musim mendatang.

"Terkadang butuh sedikit waktu untuk beradaptasi namun baik Andy dan Luis melakukannya dengan brilian," puji Dalglish.

"Mereka bisa beradaptasi dengan sangat cepat dan bisa kompak saat ini. Kami senang dengan perkembangan mereka berdua," tuntasnya.

Dalglish: Reina Bahagia di Liverpool

Liverpool - Pepe Reina kencang digosipkan akan meninggalkan Liverpool musim panas nanti. Namun Kenny Daglish percaya Reina betah berada di Anfield dan tak ingin meninggalkan The Reds.

Sejak bergabung dengan Liverpool tahun 2005, Reina langsung jadi pemain inti dan pujaan para Liverpudlian berkat penampilan primanya di bawah mistar. Namun sering gagalnya Liverpool bersaing menjadi juara Liga Inggris membuat Reina diberitakan mulai menimang-nimang kemungkinan hijrah ke klub lain yang berprospek lebih baik.

Namun kedatangan investor baru serta Dalglish yang kini duduk sebagai caretaker -- yang kemungkinan besar akan dipermanenkan posisinya -- membuat Liverpool mulai membaik. Janji John W Henry untuk belanja besar-besaran musim depan bisa jadi alat untuk menahan Reina agar tak hengkang.

Kini Dalglish kembali angkat bicara menyoal masa depan kiper berusia 28 tahun itu. Pria asal Skotlandia itu menilai ia belum bisa berkomentar jauh mengenai bagaimana nasib Reina ke depannya namun yang ia tahu jika pesepakbola asal Spanyol itu bahagia berseragam 'Si Merah'.

"Aku tidak bisa berbicara banyak soal masa depan Reina. Yang bisa kukatakan kepada Anda adalah mengenai bagaimana perasaan diriku secara personal dan juga klub kepada Reina," tutur Dalglish seperti dilansir Soccernet.

"Aku selalu percaya dia adalah salah satu yang terbaik di Premiership jika bukan yang terbaik. Bahkan dalam dunia sepakbola. Apapun yang dirasakan soal kami, baik atau tidaknya tergantung dia," sambungnya.

"Namun dia tidak terlihat tidak bahagia denganku," simpul Dalglish.

Liverpool Tambah Kontrak Kuyt

Liverpool - Dirk Kuyt memperpanjang durasi pengabdiannya pada Liverpool. Pesepakbola asal Belanda itu baru menandatangani kesepakatan kontrak baru bersama The Reds hingga 2013.

Kontrak Kuyt bersama Liverpool sesungguhnya baru akan habis pada musim panas 2012 mendatang. Namun performa mantap yang dia pertunjukkan buat Liverpool membuat manajemen klub memutuskan untuk menyodorideal baru.

Dikutip dari Skysport, Kuyt telah membubuhkan tandatangannya di atas kontrak anyar berdurasi satu musim. Itu artinya pesepakbola yang didatangkan dari Feyenoord pada tahun 2006 itu akan terus menjadi penghuni Anfield paling tidak sampai 2013.

"Saya sangat gembira. Kami sudah menghabiskan waktu panjang (mendiskusikan kontrak) tapi selalu dengan niat untuk mencapai kesepakatan. Semua pembicaraan dilakukan dalam atmosfer persahabatan. Itu sejalan dengan apa yang saya rasakan pada klub ini," sahut Kuyt.

Pesepakbola 30 tahun itu musim ini total sudah menyumbang 11 gol buat Liverpool. Termasuk hat-trickpertamanya saat menjebol gawang Manchester United.

"Dia tak pernah menyerah, bertarung dengan segalanya dan dia pemain bola yang bagus. Dia mencetak gol, sesederhana itu, dan sering terjadi dalam kompetisi besar atau periode krusial, seperti saat menghadapi Manchester United. Dirk gembira dengan penambahan kontrak, dan saya yakin kami akan senang memiliki dia," ujar Kenny Dalglish.

Jumat, 15 April 2011

Secercah Titik Terang dalam Tragedi Hillsborough Usai 22 Tahun

Jakarta - Sudah 22 tahun tragedi Hillsborough berlalu, para Liverpudlian masih merasakan duka mendalam bagi 96 korban meninggal. Tapi Manajer Liverpool Kenny Dalglish yakin para keluarga korban akan segera mendapatkan keadilan.

Tragedi Hillborough terjadi pada 15 April 1989 di hari pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool kontra Nottingham Forrest. Korban meninggal tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadion dalam sejarah Britania Raya.

Saat itu, pihak panitia pertandingan dan kepolisian dituding ceroboh dalam menghadapi luapan suporter yang tak tertampung di dalam stadion. Bahkan hingga saat ini, tidak ada yang bisa "dipersalahkan" dan dituntut pertanggungjawabannya atas 96 korban meninggal dan 766 korban luka.

Tragedi tersebut diperparah dengan pemberitaan kontroversial dari media Inggris, The Sun. Saat itu mereka menulis dengan 3 sub-judul yang kontroversial.

Pertama, para fans Liverpool yang selamat dituding mengutil barang-barang dari para korban. Kedua, Beberapa suporter Liverpool yang mabuk disebut mengencingi petugas kepolisian. Ketiga, Para fans Liverpool menghalang-halangi petugas untuk memberikan pertolongan pada korban yang berdesak-desakan di dalam stadion.

Pemberitaan itu tak ayal membuat suratkabar The Sun langsung diboikot oleh sebagian besar agen media cetak di Liverpool. Sampai saat ini, disebutkan tidak sedikit fans Liverpool yang masih anti dengan The Sun--kendati media itu sudah berusaha meminta maaf. Angka penjualan The Sun di Merseyside pun terbilang rendah.

Tampaknya luka yang ditorehkan oleh pemberitaan miring itu memang masih terlalu dalam, terlebih tragedi Hillsborough masih menyisakan tanda tanya.

Terkait dengan konklusi insiden itu sendiri, titik terang kini mulai muncul. Seperti dilansir Guardian, Jumat (15/4/2011), sebuah panel independen sedang memeriksa dokumen yang berhubungan dengan tragedi Hillsborough. 

Disebutkan, Uskup dari Liverpool yang memimpin panel, James Jones, akan mengungkap "kebenaran penuh" setelah memperoleh informasi yang sebelumnya belum pernah dirilis.

Kenny Dalglish percaya bahwa keluarga dari 96 pendukung Liverpool yang meninggal di Hillsborough, akhirnya akan mendapat jawaban dan keadilan yang mereka cari sejak 1989 silam.

"Saya pikir (keadilan) itu semakin dekat dengan beberapa berita positif bagi keluarga, tetapi membutuhkan waktu lama untuk mencapai titik ini," ujar pelatih yang memiliki sebutan King Kenny itu.

Saat tragedi Hillsborough terjadi, Dalglish juga tengah menangani Liverpool. Saat itu ia, dan para pemain Liverpool ketika itu, memberikan simpati penuh kepada keluarga korban dengan menghadiri sejumlah besar pemakaman para korban.

Tindakan Dalglish menuai kekaguman dari banyak fans Liverpool--yang mana juga bertahan sampai saat ini saat ia didapuk kembali untuk menukangi klub itu.

Pada hari Jumat (15/4/2011) ini, Dalglish dan seluruh skuad Liverpool saat ini rencananya juga akan menghadiri upacara peringatan tahunan tragedi Hillsborough di Anfield.

"Saya tidak berpikir ada yang pernah melupakannya. Semua orang tahu betapa sulitnya bagi orang-orang yang kehilangan seseorang yang disayanginya di sana. Semakin cepat mereka mendapatkan keadilan bagi diri mereka sendiri, semakin bahagia mereka, dan kita semua akan turut berbahagia bagi mereka."

Kamis, 14 April 2011

Carroll Perjuangkan The Reds Kantongi Tiket ke Eropa

Liverpool - Liverpool terus merangsek ke papan atas klasemen. Dengan performa yang semakin stabil, Andy Carroll berharap The Reds paling tidak bisa mengantongi tiket untuk berlaga di Eropa musim depan melalui Liga Europa.

Menyusul kemenangan meyakinkan  3-0 atas Manchester City di awal pekan ini, Liverpool masih duduk di posisi enam klasemen dan terpaut tiga dari Tottenham Hotspur di urutan lima. Dengan masih ada enam pertandingan tersisa kans menyalip Spurs masih dimiliki The Reds.

Posisi lima klasemen jadi harapan terakhir Liverpool untuk berpartisipasi di Eropa. Jika berhasil finis di urutan tersebut skuad besutan Kenny Dalglish bakal dapat tiketplay off menuju Liga Europa. Sesuatu yang sangat diharapkan untuk bisa terjadi oleh Andy Carroll.

"Tentu saja itu ada di kepala setiap pemain. Semua ingin berada di posisi lima dan semua tahu apa yang bisa dihasilkan dari duduk di posisi itu," sahut Carroll diSkysports.

"Kami hanya harus bekerja keras dan berusaha memastikan mendapat tiga poin setiap pekan dan semoga Tottenham akan tergelincir," lanjut striker yang baru musim dingin lalu didatangkan dari Newcastle United itu.

Perjuangan Liverpool untuk merapatkan jarak dengan Spurs tak akan mudah karena The Lilywhites saat ini masih punya satu pertandingan lebih banyak. Selain itu akhir pekan ini The Kop akan menjalani ujian berat lain saat menghadapi Arsenal.

"Saya pikir semua pemain mau tampil di Eropa dan datang ke klub seperti Liverpool. Anggota skiad yang lain juga ingin berada di Eropa sebagaimana saya. Yang bisa kami lakukan hanyalah bekerja keras demi bisa memastikan kami akan sampai ke sana," tuntas Carroll.

Liverpool Buru Kemenangan Perdana di Emirates

Liverpool - Belum satu kali pun Liverpool berhasil menundukkan Arsenal di Emirates. Bermodal pengalaman di Newcastle United, Andy Carroll siap membantu 'Si Merah' menorehkan kemenangan perdana.

Stadion Emirates mulai dihuni Arsenal pada tahun 2006 silam. Di sana, Liverpool belum bisa satu kali pun mengalahkan sang tuan rumah.

Sebagaimana dicatat situs resmi Liverpool, kemenangan terakhir Anfield Gang di kandang Arsenal pun sebenarnya sudah berselang lebih lama lagi. 

Kemenangan terakhir Liverpool dalam lawatan ke markas The Gunners disebutkan terjadi pada Februari 2000 lewat gol tunggal Titi Camara. Saat itu Arsenal masih bermarkas di Highbury.

Untungnya, Liverpool kini punya Carroll yang di awal musim mampu mempersembahkan kemenangan untuk timnya saat itu, Newcastle, di Emirates. Si penyerang Inggris mencetak satu-satunya gol dalam laga.

"Kami harus bekerja keras untuk meredam mereka dan memastikan kami tidak memberikan mereka banyak ruang atau waktu mengolah bola karena kami tahu betapa bagusnya Arsenal dan apa yang dapat mereka lakukan jika dibiarkan melakukan itu," ujar Carroll.

"Semua pemain Newcastle bermain bagus hari itu. Joey Barton mengirimp umpan bagus dan itu adalah sesuatu yang sudah kami latih sebelumnya," kenangnya.

Setelah diboyong musim dingin lalu, Carroll mulai menunjukkan ketajaman dengan langsung membuat dua gol perdana untuk Liverpool pada akhir pekan lalu, saat menang 3-0 dari Manchester City.

Penampilan Carroll bersama Luis Suarez di lini depan juga sudah bikin Kenny Dalglish puas dan dengan kepercayaan diri itulah mereka akan melawat ke markas Arsenal, Minggu (17/4/2011).

"Tidak ada alasan kenapa Liverpool tidak bisa menang di sana dan semua pemain percaya diri kami mengalahkan Arsenal," seru Carroll.

Jumat, 08 April 2011

Carroll Ingin Lebih Klop dengan Suarez

Kebangkitan 'Si Merah' Puaskan Dalglish

Liverpool - Sempat terpuruk di awal musim kini Liverpool sudah bisa kembali bangkit dan kembali beredar di papan atas. sebuah performa yang mengundang pujian dari Kenny Dalglish yang menilai para pemainThe Reds sudah 
melakukan yang terbaik.

Kedatangan Roy Hodgson di awal musim sebenarnya diharapkan mampu membawa perubahan berarti bagi Liverpool pasca capaian yang buruk di musim lalu. Namun nyatanya Hodgson tak mampu mengemban tugas itu dan Liverpool malah terpuruk dan sempat menghuni zona degradasi.

Maka Hodgson pun diberhentikan Januari lalu dan datanglah Dalglish yang menempati kursi kepelatihan. Perlahan namun pasti penampilan Liverpool membaik dan kini mereka ada di posisi keenam klasemen Liga Inggris 
serta masih berpeluang merebut tiket ke Liga Europa atau bahkan Liga Champions.

Dalglish pun lantas memuji semangat serta mental para pemain yang kini sudah kembali pada treknya sebagai salah satu klub papan atas Liga Inggris. Apalagi The Anfield Gank di awal musim ini tak melakukan pembelian besar-besaran dan baru melakukannya pada Januari dengan memboyong Luis Suarez serta Andy Carroll.

"Aku masih tidak berpikir jika posisi enam adalah posisi yang sebenarnya kami inginkan," tutur Dalglish di situs resmi klub.

"Namun kredit kepada para pemain karena hanya ada dua transfer keluar dan masuk. Dan para pemain yang telah membawa kami ke posisi ini pantas mendapat sanjungan hebat untuk itu," sambungnya.

"Aku tidak berpikir mereka dapat melakukan lebih dari ini. Aku pikir mereka sudah melakukan lebih dari yang mereka bisa lakukan," ujarnya.

Sebenarnya jika ingin lolos ke kompetisi Eropa musim depan, Liverpool minimal harus finis di posisi ke-5 yang saat ini ditempati Tottenham Hotspur.

Poin 'Si Merah' kini adalah 45 dan selisih lima angka dengan Spurs yang masih punya satu laga tersisa. Maka Dalglish pun ingin para pemainnya tampil semaksimal mungkin demi akhir musim yang lebih baik.

"Kami memenangi beberapa laga yang mungkin orang pikir kami tidak bisa memenangi dan kalah di laga yang sebenarnya bisa kami menangi. Namun pada akhirnya seperti yang selalu kami katakan, kami akan terus menambah poin hingga akhir musim ini dan melihat di mana kami berada."

"Jika kami finis di posisi enam maka itu akan jadi pencapaian bagi para pemain yang telah berusahan semaksimal mungkin di waktu yang singkat ini. Namun kami harus tetap berusaha dan melihat apa yang akan terjadi," 
tuntas pria asal Skotlandia itu.

Duel Seru di Anfield

Jakarta - Liga Inggris kian mendekati akhir dengan tujuh laga tersisa dan persaingan antara tim-tim di papan atas semakin ketat. Akhir pekan ini sebuah duel sengit dan seru akan terjadi di Anfield saat Liverpool menjamu Manchester City.

Liverpool tentunya belum lupa saat pertemuan pertama Agustus lalu di mana mereka takluk 0-3 dari City di City of Manchester Stadium. Kekalahan yang membuat Liverpool sempat terjerembab di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Kini The Reds punya kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut karena tim yang sekarang bukanlah tim yang diasuh Roy Hodgson lagi. Datangnya Kenny Dalglish pada Januari lalu telah membawa perubahan serta keberadaan Luis Suarez serta Andy Carroll menjadikan lini depan 'Si Merah' kian tajam.

Meski dalam dua musim terakhir Liverpool sulit mengalahkan City namun dari total 27 kali pertemuan di era Premiership, Liverpool masih unggul dengan 13 kemenangan berbanding empat milik City. 10 laga lain berakhir 
dengan hasil imbang.

City pun patut diwaspadai karena mereka tengah dalam kepercayaan diri tinggi pasca kemenangan 5-0 atas Sunderland pekan lalu. Maka tak pelak laga di kota pelabuhan, Selasa (12/4/2011) dinihari WIB akan jadi duel yang paling menarik untuk disaksikan, karena City harus membuktikan jika mereka pantas disebut sebagai anggota baru Big Four.

Sementara itu di Old Trafford, Sabtu (9/4/2011) malam WIB besok, Manchester United punya kesempatan menjauhkan dari kejaran Arsenal di peringkat setelah "hanya" akan menghadapi peringkat 10 Fulham.

Dengan rekor hanya sekali menang di kandang MU dalam 10 tahun, sulit rasanya bagi The Cottagers merebut tiga poin meski The Red Devils tak diperkuat Wayne Rooney yang tengah menjalani skorsing dan masih tanpa Sir Alex Ferguson.

Arsenal akan melawat ke kandang Blackpool sehari setelah MU berlaga. Raihan tiga poin bagi MU nantinya bisa jadi tekanan untuk The Gunners supaya meraih tiga poin agar tidak semakin tertinggal jauh. Kini mereka tengah tujuh poin meski masih punya satu laga tersisa.

Chelsea yang baru saja menelan hasil mengecewakan pada laga Liga Champions kemarin, akan melawan Wigan Athletics di Stamford Bridge.

Saat yang tepat bagi The Blues untuk melampiaskan "amarah" serta pembuktian bagi Fernando Torres apakah dirinya masih bertaji terkait belum satu gol pun dicetaknya sejak dibeli akhir Januari lalu.