Semasa masih bermain di Newcastle United, Carroll kerap disamakan dengan legenda klub itu Alan Shearer yang sangat tajam di kotak penalti, karena mempunyai gaya permainan yang sama.
Kini setelah berganti kostum menjadi merah-merah milik Liverpool, Carroll pun kembali dibanding-bandingkan dengan pemilik kostum nomor sembilan sebelumnya yakni Fernando Torres. Namun Carroll dan Torres merupakan pemain yang tipenya beda.
Torres merupakan tipe striker modern yang bisa membuka ruang dan menciptakan peluang bagi temannya. Sementara Carroll lebih banyak dilihat sebagai striker yang menunggu umpan di kotak penalti untuk menciptakan gol.
Fakta yang kemudian disanggah oleh Carroll yang mengklaim dirinya bukan sekadar pencetak gol namun juga bisa bermain bola bawah dan memberikan assistbagi rekannya. Istilahnya adalah Carroll bukan tipe striker no.9 seperti pada umumnya.
"Kemampuanku lebih dari sekadar itu. Aku bisa mencetak banyak gol dan juga peluang," tegas Carroll kepada FourFourTwo.
"Aku berlatih dengan keras. Aku tidak egois di depan gawang dan jika seseorang dalam posisi lebih baik, maka aku dengan senang hati akan mengoper," sambungnya.
Carroll yang dibeli dari Newcastle dengan banderol 35 juta poundsterling belum mencetak satu gol pun dari enam laganya bersama Liverpool. Namun bagi Carroll itu bukan lah masalah karena target dia adalah meraih gelar sebanyak-banyaknya bersama The Reds.
"Aku pikir aku bisa memenangi banyak hal bersama Liverpool. Aku tidak tahu apa yang kami bisa capai musim ini. Aku hanya berkonsentrasi melebur dengan tim," tutur penyerang berusia 22 tahun itu.
"Di mana diriku berada lima tahun lagi? Kuharap bermain untuk timnas Inggris dan memenangi banyak gelar di Liverpool," simpul Carroll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar