'Alonso Pergi dari Liverpool Karena Benitez'

Madrid - Dua musim lalu Xabi Alonso membuat keputusan mengejutkan ketika hengkang dari Liverpool. Kini Alonso mengungkapkannya alasan mengapa sampai dirinya menanggalkan kostum merah-merah.

Alonso pergi pada musim panas 2009 justru ketika ia baru saja melalui musim yang bagus bersama Liverpool, dengan membawa klubnya finis di posisi kedua Liga Inggris dan ia tampil begitu luar biasa.

Namun sayang perselisihannya dengan manajer Liverpool di awal musim 2008/2009, Rafael Benitez, saat itu membuatnya harus pergi dan tawaran Real Madrid pun langsung disambutnya.

Awalnya adalah ketika Benitez ingin membeli Gareth Barry dari Aston Villa dan klub tak punya cukup uang sehingga Alonso jadi pemain yang akan dijual. Pada akhirnya Barry pun tak jadi didapat, Alonso tampil bagus musim itu dan karena (mungkin) terlanjur sakit hati, maka gelandang asal Spanyol itu memilih hengkang di akhir musimnya.

"Di akhir musim aku berbicara dengan Rafa, dia mengatakan kepadaku soal situasi dan bahwa dia ingin membeli pemain lain. Dan aku bisa jadi pemain yang akan dijual," aku Alonso di situs resmi Liverpool.

"Jika ada tawaran yang datang maka mungkin aku akan dijual. Itulah mengapa aku bilang pada diriku sendiri jika situasi telah berubah - dari sebuah pemain paling penting menjadi pemain yang dijual untuk mendapatkan uang demi membeli pemain lain," lanjut Alonso.

"Aku menerimanya karena aku adalah profesional namun Anda harus sadar seperti apa situasi saat itu. Pada akhirnya tidak terjadi apapun karena tidak ada kesepatakan. Dan kami memulai musim terakhirku di Liverpool, namun sudah mengetahui apa yang terjadi," tukasnya.

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di akhir musim setelah semua yang terjadi. Aku pikir jika ada keputusan lainnya yang datang dan kubutuhkan untuk mencari tantangan baru dalam karierku," tandas pesepakbola 29 tahun itu.

"Sangat sulit untuk mengambil keputusan itu namun sepertinya itu yang terbaik bagiku karena aku sudah tidak nyaman dengan keadaan ini dan jika aku tinggal semusim lagi, maka itu sangat tidak nyaman bagiku."

"Aku sangat senang dengan tim dan rekan-rekanku serta merasa bahwa kami telah melakukan hal-hal hebat. Aku senang berada di tim itu namun anda harus melihat gambaran lebih besar lagi dan tinggal semusim lagi di sini sudah terlalu banyak bagiku," tukasnya.

"Maka ketika musim usai aku berbicara dengan manajer. Aku tahu jika Madrid mungkin akan menawar dan aku bilang jika tawarannya bagus, maka aku akan pergi," simpulnya.

Benitez sampah ga becus ngelatih